Gadget

[Gadget][bsummary]

Aplikasi dan Software

[Aplikasi dan Software][bsummary]

Tutorial

[Tutorial][bsummary]

PENITI Project dan Anak Paud

Menilik dari judul artikelnya, terasa mengusik, apa hubungannya PENITI dengan Anak PAUD? Yup, Peniti memiliki proyek besar (untuk ukuran siswa SMA), yaitu membuat buku, menerbitkannya dan menjadikannya sebagai salah satu agenda rutin tahunan bagi anggota-anggotanya.
Pembuatan dan penerbitan buku ini nantinya akan dikerjakan di Yogyakarta bekerjasama dengan sebuah penerbitan yang merupakan kenalan pak gempur. Proses pembuatan dan penerbitan buku yang dirasa tak sulit meski tak memiliki dana dan nama besar, menjadikan seluruh anggota Peniti bersemangat mengerjakannya. Kendalanya hanya di proses produksi yang memang menggunakan sistem print on demand, dan itu membutuhkan dana mandiri. Lalu bagaimana mencari dananya?Ada beberapa alternatif penggalian dana dalam upaya menerbitkan buku, salah satunya adalah urunan bersama. Syukurlah pada proses penggalangan dana untuk proyek PENITI,  IDblognetwork memberikan kesempatan kepada Peniti untuk mencari video balita yang berumur 2-6 tahun. Even ini menjadi bagian besar dari kegiatan promo besar-besaran Bebelac yang sedang menyelenggarakan kompetisi video yang menunjukan bakat seorang anak sedang menari, menyanyi, dan bermain alat musik. Nah, di sinilah kaitannya anak Peniti bersinggungan dengan Anak PAUD. 🙂
Akhirnya, kami dikumpulkan dan diberi tugas oleh pak Gempur pada hari Kamis untuk berburu video anak balita dan mengumpulkannya di hari Senin. Karena faktor waktu yang singkat, kami membagi tugas kepada seluruh anggota PENITI kelas XI maupun calon anggota PENITI kelas X pada saat ekstrakulikuler PENITI di hari jum’at, dengan membagikan edaran form yang berisikan, no.urut, nama orang tua, alamat orang tua, no. Telepon orang tua, nama anak, tempat tanggal lahir anak, dan bakat anak. Setiap anggota PENITI kelas XI maupun anggota PENITI kelas X diberikan tugas untuk mengumpulkan 8 video tiap anggota, video tersebut boleh menjadi 2-3 video dengan anak yang sama, tetapi harus dengan bakat yang berbeda. Awalnya mereka menyanggupi tetapi pada saat kami memberitahu bahwa batas pengumpulan video tersebut adalah hari Senin, banyak dari mereka yang mengeluh.
Pada hari Sabtu, 13 Warriors membagi tugas mengelilingi paud-paud sekitar, di paud dekat rumah Seone, dan di paud dekat rumah Risandi, tetapi sebagaian ada yang mencari didaerah dirumah masing-masing. Setelah kami berkumpul untuk mengumpulkan video-video di dua paud tersebut, kami hanya mendapatkan kisaran 30 video, kami tak berputus asa lagi-lagi kami berkeliling untuk mencari balita berumur 3-6tahun, hingga kami mendapatkan satu paud sore, disana kami mendapatkan sekitar 10 video, karena kami hanya diberi waktu 15 menit oleh bunda paud tersebut.
Setelah keesokan harinya kami berkumpul kembali, dan kembali berkeliling mencari 3-6tahun, kali ini kami mencari disekitar taman kota dan taman prestasi, disana kami mendapatkan kisaran 5video.

Pada hari Senin kami berkumpul dengan seluruh anggota 13 Warriors, anggota PENITI kelas XI, dan calon anggota PENITI kelas X untuk mengumpulkan semua video dan data yang kami dapat, setelah proses rekap, video terkumpul di kisaran 180 video, karena tidak semua calon anggota PENITI mengumpulkan 8 video bahkan ada yang tidak mengumpulkan ditambah lagi banyak data yang tidak lengkap menjadikan kami semua harus kerja ekstra.
Lalu pak Gempur menugaskan Wilda, Jovin, Ramadhana, dan Ical untuk pergi ke Kebun Bibit mengikuti paud berekreasi di sana, disana mendapatkan video kisaran 20-an video. Setelah dipertimbangkan dengan bapak Gempur dan mas Ans kami kembali mengumpulkan seluruh anggota PENITI dan calon anggota PENITI, lalu pak Gempur memberikan tugas kepada kami lagi untuk setiap anak mencari 2 video atau minamal 1 video saja yang akan dikumpulkan pada hari Sabtu di sekolah.
Tiba waktunya, pada hari Sabtu sebagaian anggota dan calon anggota PENITI berkumpul untuk mengumpulkan data masing-masing, dan alhamdulillah video sudah terkumpul lengkap 250 video, bahkan lebih. Setelah itu pak Gempur mengupload sebagaian video dan data yang belum di upload tempo hari, video sudah terupload semua lalu kami menunggu berita kapan reward kami cair, dan dalam pada itu, kami mengerjakan proyek besar PENITI, menyusun buku.
Lama berselang, kira-kira seminggu lebih pasca penyelesaian tugas kami, Senin, 14 Oktober 2013 pak Gempur memberitahu bahwa bayaran kami telah cair, tinggal menunggu penggarapan proyek kami siap cetak, lalu mempublikasikan proyek kami.
Semoga proyek PENITI 13 Warriors beserta pak Gempur dan mas Anas berjalan mulus, aminnn.
Seone Dahlia Septiane Putri

No comments: