Sebenernya ini sih, sudah kelewat 5 hari dari waktu kejadian acara. Yah tapi baiklah, dari pada tidak tersampaikan amanat postingnya. hohoho.
Berawal dari info oleh mas Anas, yang berkata bahwa PENITI mendapat undangan kopdar untuk hadir di acara ultahnya SB2C (Surabaya BeatBox Community) yang bertempat di Kebun Bibit di daerah Bratang. Akhirnya berangkatlah 4 orang anggota dari PENITI yaitu mas Andrie, mas Anas, Wilda, dan saya. Sebenarnya pingin ngajak satu orang lagi, yaitu Ilham, temennya Wilda. Sayangnya dia sibuk.
Ini jadi waktu pertama saya jalan-jalan bareng PENITI setelah kenaikan kelas. Seperti biasa, saya dan ke 3 orang lainnya sebelum berangkat menuju Kebun Bibit , kami berkumpul di depan SMAN 11 tercinta. Setelah semua berkumpul, kami pun berangkat. Di jalan kami terpisah, entahlah mas Anas ketinggalan jauh di belakang. Kami pun kontak-kontakan via sms mengenai posisi masing-masing ada dimana. Akhirnya disepakati kita kumpul di kebun bibit. Anehnya, mas Anas tiba duluan padahal ada di belakang kami.
Ketika sudah berkumpul semua, segera kami menuju ke tempat dilaksanakannya acara ultah SB2C. Ternyata di sana ada perwakilan komunitas beatbox dari Jakarta lho. Namanya Asmarangga. Oh iya guys, sekedar info saja buat yang belum tahu beatbox. Beatbox adalah musik paling sederhana yang keluar dari suara bibir / mulut manusia. Wow! hebat kan mereka, bisa ngeluarin suara-suara mirip tabuhan alat musik gitu cuma dengan mulut mereka sendiri.
Kita disana hanya sebentar, seusai potong tumpeng, battle beatbox dan sesi foto-foto dengan rekan beat box dari Jakarta, langsung menuju ke suatu tempat kuliner untuk mengisi perut yang mulai keroncongan. Saya sih, ngikut aja ke mas-masnya. Maklum lah, kan masih muda jadi ngikut yang tua aja.
Hanya sekitar 5-10 menit dengan kecepatan sedang, kami sampai di sebuah warung bernama Miroso. Warungnya si seperti warung bakso kebanyakan ya. Ada tempat baksonya, ada semacam panci besar juga, ada mangkok-mangkoknya. Tapi begitu saya masuk ke dalem, waduhh! Ini nihh, bau suedep tenan tapi sayangnya tidak bagi saya. hehehe. Pada tau kan bau apa?
Yupppsss! Bau buah durian. Awalnya saya bingung, ngapain ada si buah keren nongkrong di warung ini? Begitu lihat menunya, baru saya ngerti. Ternyata buah duriannya itu untuk campuran minuman, yaitu Es Campur Miroso. Ini, saya bawain Es nya, tapi lewat foto yee.
Ini dia, foto di samping ini adalah foto es campur Miroso. tapi sayangnya yang ini ga pake durian. Karena memang pesannya tanpa durian. Tapi meskipun ga pake durian, rasanya tetep enak kok. Sekedar info aja ya guys, budget buat satu porsi yang tanpa durian itu Rp10.000,- . Nah kalau yang
plus durian, harganya Rp15.000,-
Dari foto, yang nampak jelas adalah kolang-kaling, es batu yang sudah di serut, lalu kuahnya yang diberi susu. Kalau tidak salah, di dalamnyajuga ada nangkanya. Sebenarnya bukan ini saja isinya. So,silahkan anda cicipi sendiri.
Oh iya, hampir lupa guys. Yang ga ketinggalan buat disantap sebagai sahabat Es Campur Miroso, yaitu bakwan miroso. Saya juga punya fotonya loh. Sok atuh!
Ini ni, Bakso Miroso. sebenernya sih rasanya juga samadengan kebanyakan bakso yang pernah saya
coba, tapi ya lumayan lah . Dari foto, bisa kita lihat kan isinya apa saja. Mulai dari gorengan, siomay,
tahu sama beberapa bulatan bakwan / bakso.
Karena memang saya suka bakso, jadi enak aja sih baksonya. Apa lagi kalu dikasih sambal sama kecap,
makin ga kuat deh. Jadi silahkan buat teman-teman yang mau nyoba datang aja ke lokasi Miroso. Bagi yang belum tahu, ini alamat warungnya. Jl. Ngagel Rejo Kidul No. 25, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia .
Yah, sekian jalan-jalan PENITI kali ini. Semoga bisa berjumpa di lain waktu. Oh iya, thanks buat mas-masnya yang udah traktir. Kuliner bakso dan es campurnya uenak dan maknyusss!
Berawal dari info oleh mas Anas, yang berkata bahwa PENITI mendapat undangan kopdar untuk hadir di acara ultahnya SB2C (Surabaya BeatBox Community) yang bertempat di Kebun Bibit di daerah Bratang. Akhirnya berangkatlah 4 orang anggota dari PENITI yaitu mas Andrie, mas Anas, Wilda, dan saya. Sebenarnya pingin ngajak satu orang lagi, yaitu Ilham, temennya Wilda. Sayangnya dia sibuk.
Ini jadi waktu pertama saya jalan-jalan bareng PENITI setelah kenaikan kelas. Seperti biasa, saya dan ke 3 orang lainnya sebelum berangkat menuju Kebun Bibit , kami berkumpul di depan SMAN 11 tercinta. Setelah semua berkumpul, kami pun berangkat. Di jalan kami terpisah, entahlah mas Anas ketinggalan jauh di belakang. Kami pun kontak-kontakan via sms mengenai posisi masing-masing ada dimana. Akhirnya disepakati kita kumpul di kebun bibit. Anehnya, mas Anas tiba duluan padahal ada di belakang kami.
Ketika sudah berkumpul semua, segera kami menuju ke tempat dilaksanakannya acara ultah SB2C. Ternyata di sana ada perwakilan komunitas beatbox dari Jakarta lho. Namanya Asmarangga. Oh iya guys, sekedar info saja buat yang belum tahu beatbox. Beatbox adalah musik paling sederhana yang keluar dari suara bibir / mulut manusia. Wow! hebat kan mereka, bisa ngeluarin suara-suara mirip tabuhan alat musik gitu cuma dengan mulut mereka sendiri.
Kita disana hanya sebentar, seusai potong tumpeng, battle beatbox dan sesi foto-foto dengan rekan beat box dari Jakarta, langsung menuju ke suatu tempat kuliner untuk mengisi perut yang mulai keroncongan. Saya sih, ngikut aja ke mas-masnya. Maklum lah, kan masih muda jadi ngikut yang tua aja.
Hanya sekitar 5-10 menit dengan kecepatan sedang, kami sampai di sebuah warung bernama Miroso. Warungnya si seperti warung bakso kebanyakan ya. Ada tempat baksonya, ada semacam panci besar juga, ada mangkok-mangkoknya. Tapi begitu saya masuk ke dalem, waduhh! Ini nihh, bau suedep tenan tapi sayangnya tidak bagi saya. hehehe. Pada tau kan bau apa?
Yupppsss! Bau buah durian. Awalnya saya bingung, ngapain ada si buah keren nongkrong di warung ini? Begitu lihat menunya, baru saya ngerti. Ternyata buah duriannya itu untuk campuran minuman, yaitu Es Campur Miroso. Ini, saya bawain Es nya, tapi lewat foto yee.
Ini dia, foto di samping ini adalah foto es campur Miroso. tapi sayangnya yang ini ga pake durian. Karena memang pesannya tanpa durian. Tapi meskipun ga pake durian, rasanya tetep enak kok. Sekedar info aja ya guys, budget buat satu porsi yang tanpa durian itu Rp10.000,- . Nah kalau yang
plus durian, harganya Rp15.000,-
Dari foto, yang nampak jelas adalah kolang-kaling, es batu yang sudah di serut, lalu kuahnya yang diberi susu. Kalau tidak salah, di dalamnyajuga ada nangkanya. Sebenarnya bukan ini saja isinya. So,silahkan anda cicipi sendiri.
Oh iya, hampir lupa guys. Yang ga ketinggalan buat disantap sebagai sahabat Es Campur Miroso, yaitu bakwan miroso. Saya juga punya fotonya loh. Sok atuh!
Ini ni, Bakso Miroso. sebenernya sih rasanya juga samadengan kebanyakan bakso yang pernah saya
coba, tapi ya lumayan lah . Dari foto, bisa kita lihat kan isinya apa saja. Mulai dari gorengan, siomay,
tahu sama beberapa bulatan bakwan / bakso.
Karena memang saya suka bakso, jadi enak aja sih baksonya. Apa lagi kalu dikasih sambal sama kecap,
makin ga kuat deh. Jadi silahkan buat teman-teman yang mau nyoba datang aja ke lokasi Miroso. Bagi yang belum tahu, ini alamat warungnya. Jl. Ngagel Rejo Kidul No. 25, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia .
Yah, sekian jalan-jalan PENITI kali ini. Semoga bisa berjumpa di lain waktu. Oh iya, thanks buat mas-masnya yang udah traktir. Kuliner bakso dan es campurnya uenak dan maknyusss!
weeeehhhh jayan2 kok ngak ngajak2 see #pengeeeen :(
ReplyDeletehohohoho . Itu mas anas tu yang ngajak :D
ReplyDeleteWah pengen nyobain Bakso Miroso + Es Campur Miroso Durennya... maknyos kelihatannya
ReplyDeleteKlo pulang ke sby nyobain ah ^_^
kalo mau nyobain bakso sama es campurnya, di ajak ya :D
ReplyDeletehehehe.
btw, masnya lagi dimana ? kok "kalo pulang ke surabaya" ?
kalo mau nyobain bakso sama es campurnya, di ajak ya
ReplyDeletehehehe.
btw, masnya lagi dimana ? kok “kalo pulang ke surabaya” ?
huumt jadi laper deh, kelihatannya enak tuch
ReplyDeleteklo ngundang peniti di acara pensi di sby brp ya?? pls call ke 081334253434 / 085646566222
ReplyDelete